Apa yang kau ucapkan benar adanya.. Tak selamanya kau kan ada di sampingku. Tak selamanya kau kan ada saat aku butuhkan. Dan tak selamanya ku dapat bermanja-manja denganmu.
Sedikit banyak aku mulai memahami tentangmu. Walau begitu.. tak ada kecewa kurasakan.
Mencoba memahami dirimu, karna kita masih memiliki hati dan fikiran.
Tak telintas di benkku walau sedikitpun, untuk melepas tali cinta kita.
karna sebaris kata darimu, masih terngiang di telingaku...
butuh sedetik untuk melirikmu
butuh semenit untuk tertarik padamu
sejam untuk menyukaimu
sehari untuk mencintaimu
tapi aku juga butuh seumur hidup
untuk bisa melupakanmuAndai waktu bisa ku hentikan.. Andai aku punya pilihan..
Sehingga aku bisa kembali, pada saat menyenangkan itu.
Saat dimana aku tak membutuhkan...
Atau lebih tepatnya, tak mengenal air mata..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar